Pendahuluan
Interaksi
manusia komputer memiliki titik berat dalam membuat suatu system yang ramah
terhadap pengguna atau user. Didalamnya terdapat suatu rumusan analisis tugas
yang berfungsi untuk mengidentifikasi keinginan user yang akan dituangkan kedalam
sebuah system. Analisis tugas sendiri memiliki pengertian. proses menganalisis
bagaimana manusia melaksanakan tugas, apa saja yang mereka lakukan, peralatan
yang mereka gunakan, dan hal-hal apa saja yang mereka perlu ketahui.
Pembahasan
1. Pengertian Analisis Tugas
Ditinjau dari
pembentuk katanya Analisis tugas berasal dar kata Analisis yang
berarti proses pencarian jalan keluar (pemecahan masalah) yang berangkat dari
dugaan akan kebenarannya, sedangkan Tugas berarti pekerjaan
atau perintah atau melakukan sesuatu fungsi.
Jadi, dapat
disimpulkan Analisis tugas adalah proses pencarian jalan keluar terhadap sebuah
pekerjaan.
Sedangkan dalam
bidang HCI, memiliki pengertian sebuah studi mengenai cara manusia
melakukan tugasnya dengan sistem yang ada. Memeriksa tugas-tugas user untuk
mengetahui dengan baik apa yang dibutuhkan user dari interface dan
bagaimana mereka akan menggunakannya.
2.
Metode dalam menganalisis pekerjaan :
2.2 Apa yang orang-orang lakukan
2.2 Alat-alat apa saja yang mereka butuhkan
2.3 Apa saja yang mereka harus tahu
3. Tujuan dari analisis tugas :
Analisis tugas
dalam hal pembuatan sistem berfungsi untuk mendapatkan system yang sedetail
mungkin tapi tidak keluar dari prinsip user friendly. Sistem
yang dibuat akan dianalisis sehingga memiliki kemampuan yang sespesifik mungkin
namun tidak rumit atau malah menyulitkan.
1
4. Istilah-istilah dalam analisis
tugas :
4.1. Sasaran
Adalah kondisi sistem yang ingin
dicapai manusia, misalnya menulis surat, pergi ke toko
4.2. Tugas
Adalah himpunan terstruktur dari
aktivitas yang dibutuhkan, digunakan atau dipercayai sebagai hal
penting untuk mencapai sasaran dengan menggunakan perangkat tertentu,
misalnya menulis perintah melalui keyboard
4.3. Aksi
Adalah tugas yang tidak mengandung
pemecahan persoalan atau komponen struktur kendali, misalnya memindah pointer,
menekan kunci
4.4. Rencana
Terdiri atas sejumlah tugas atau aksi
yang disusun dalam suatu urutan
5. Fungsi Analisis tugas
5.1. Manual dan pengajaran
a. Mengajarkan
cara melakukan task
b. Menyusun manual atau materi ajar
c. Membantu
user menjelaskan sistem ke orang lain
5.2. Menangkap kebutuhan dan merancang sistem
a. Memandu
perancangan sistem baru
b. Membantu perancang dalam meilih
model internal untuk sistem
yang sesuai dengan harapan user
c. Meramalkan
penggunaan sistem baru
5.3. Merancang antar muka detail
a.
Mengklasifikasi tugas atau objek yang digunakan dalam perancangan menu
b.
Menghubungkan antara objek dengan aksi (OOP)
2
6. TEKNIK ANALIS TUGAS
Teknik analisis tugas memiliki ruang lingkup yang lebih
luas meliputi tugas-tugas yang melibatkan penggunaan komputer dan memodelkan
aspek-aspek dunia nyata baik yang menjadi bagian maupun tidak dalam sistem
komputer
6.1 Teknik analisis tugas dibagi menjadi
tiga bagian, antara lain :
6.1.1. Dekomposisi tugas
6.1.2. Analisis berbasis pengetahuan
6.1.3. Teknik berbasis relasi entitas
DEKOMPOSISI TUGAS
Dekomposisi
tugas memisahkan tugas kedalam urutan sub-tugas, bertujuan untukmenjelaskan akasi yang dilakukan manusia,
menstrukturkan tugas didalam hirarki sub tugas dan menjelaskan urutan dari sub-tugas.
Hierarchical Task Analysis (HTA) adalah metode yang ekonomis
dalampengumpulan dan pengorganisasian informasi karena
analis hanya perlu mengembangkan bagian dari hirarki yang dibutuhkan dan memungkinkan analis memfokuskan diri
pada aspek penting task dalam konteks keseluruhan task.
Kelemahan HTA
adalah bahwa analis perlu mengembangkan pengukuran keterampilan untuk menganalisis tugas secara efektif.
Teknik ini bukanlah prosedur yang sederhana yang dapat diterapkan secara cepat.
Keterampilan tersebut dapat diperoleh dengan cepat melalui latihan
3
Deskripsi
tekstual HTA dalam rangka membersihkan rumah :
1. Keluarkan
penghisap debu
2. Sesuaikan
semua alat yang harus ditancapkan
3. Bersihkan
ruangan
3.1 Bersihkan
ruang utama
3.2 Bersihkan
ruang tamu
3.3 Bersihkan
kamar tidur
4. Jika kotak
debu sudah penuh, kososngkan
5. Letakan
penghisap debunya dan segala
peralatan pembantunya
PERENCANAAN
Rencana 0 : kerjakan 1-2-3-5 dalam urutan
Ketika kotak debu penuh, kerjakan 4
Rencana 3 :
kerjakan sembarang dari 3.1, 3.2, atau 3.3 dalam sembarang urutan tergantung
pada ruang mana yang butuh dibersihkan
ANALISIS BERBASIS PENGETAHUAN
Analisis
berbasis pengetahuan dimulai dengan mendaftar semua objek dan aksi yang terlibat dalam tugas dan kemudian membangun taksonominya. Hal
ini mirip dengan deskripsi hirarki yang dilakukan pada bidang biologi.
Contoh penerapan Analisis Berbasis Pengetahuan
Hewan digolongkan menjadi invertebrata dan vertebrata.
Hewan vertebrata adalah ikan, burung, reptil, amfibi, mamalia dan seterusnya
Tujuannya adalah untuk memahami
pengetahuan (knowledge) yang dibutuhkanuntuk melaksanakan
tugas dan dapat digunakan untuk membantu membuat materidan menilai jumlah pengetahuan pada tugas
yang berbeda.
TEKNIK BERBASIS RELASI ENTITAS
Teknik berbasis
relasi entitas biasanya berasosiasi dengan basis data pada model database
entitas, mewakili sistem contoh tabel dan atribut
pada analisis tugas, menekankan pada objek, aksi dan hubungan diantaranya.
Terdapat
3 Komponen dalam Analisis Tugas :
1. Aktivitas adalah kegiatan user atau manusia melakukan suatu pekerjaan
2. Artifak adalah sebuah alat yang dapat dimodifikasi atau diproses ulang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
3. Hubungan adalah suatu koneksi atau interaksi anatara manusia dengan system,dalam hal ini hubungan antara manusia dengan system sangatlah penting karena satu sama lain sangat berkaitan.
1. Aktivitas adalah kegiatan user atau manusia melakukan suatu pekerjaan
2. Artifak adalah sebuah alat yang dapat dimodifikasi atau diproses ulang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
3. Hubungan adalah suatu koneksi atau interaksi anatara manusia dengan system,dalam hal ini hubungan antara manusia dengan system sangatlah penting karena satu sama lain sangat berkaitan.
4
7. SUMBER INFORMASI DAN PENGUMPULAN DATA
Analisis tugas memungkinkan membuat suatu struktur data mengenai
tugas dan hasilnya akan baik
jika didukung oleh sumber daya yang baik pula. Proses analisis data tidak
semata-mata mengumpulkan, menganalisis, mengorganisasikan data dan merepresentasikan hasil namun
kadangkala kita harus kembali melihat sumber data tersebut dengan
pertanyaan dan cara pandang
yang baru.
7.1 Beberapa sumber informasi :
7.1.1 Dokumentasi
Pengumpulan,pengolahan dan penyimpanan informasi suatu
kejadian. Dokumentasi yang ada pada suatu organisasi, misalnya buku manual, buku instruksi, materi training dan sebagainya.
7.1.2 Observasi
Peninjauan secara cermat atau pengamatan. Observasi
langsung, baik secara formal maupun informal perlu dilakukan jika ingin
mengetahui kondisi dari pekerjaan tugas. Hasil dari observasi dan dokumentasi dapat digunakan untuk analisis sebelum memutuskan untuk melakukan data dengan teknik lain
yang memakan biaya.
7.1.3 Wawancara
Bertanya kepada seseorang yang ahli pada bidang tugas
yang akan dianalisa. Wawancara
sebaiknya dilakukan setelah observasi, hasil observasi dapat direfleksikan
dengan wawancara untuk mengetahui perilaku atau kondisi yang diinginkan dan
tidak diinginkan.
7.1.4 Analisis awal
Setelah data diperoleh, untuk tahap awal dilakukan dengan
mendaftar objekdan aksi dasar
dengan menelusuri dokumen yang ada.
Cara mudah yang dapat ditempuh adalah dengan menelusuri
dokumen-dokumen yang ada dan mencari kata benda yang akan menjadi obyek, serta
kata kerja yang akan menjadi aksi.
7.1.5 Pengurutan dan Klasifikasi
Beberapa analis melakukan
pengurutan dan klasifikasi
sendiri namn ada juga yang dibantu oleh ahli berdsarkan bidang analisis.
8. Representasi Data
Pengertian :
Proses perubahan konsep-konsep yang abstrak maupun nyata dalam bentuk yg kongkret
Cara Melakukan Representasi Data :
8.1. Daftar, ringkasan, matriks :
- Gunakan alat bantu bagan
- Tambahkan detail yang semakin bertambah
- Ketahui lebih lanjut berapa detail yang cukup
- Akankan ditambah ringkasan yang dihubungkan dengan sub-tugas khusus
- Baik untuk tugas yang terurut
- Tidak mendukung dengan baik tugas-tugas yang paralel
- Tidak mendukung dengan baik percabangan
8.2. Naratif :
- Menjelaskan tugas-tugas dalam bentuk kalimat
- Seringkali versi diperluas dari daftar atau ringkasan
- Lebih efektif untuk mengkomunikasikan ide-ide umum dari tugas
- Tidak efektif untuk detail
- Tidak efektif untuk tugas yang bercabang
- Tidak efektif untuk tugas parallel
8.3. Hierarki
Hierarki Task Analysis (HTA)
- Notasi grafik dan dekomposisi dari tugas
- Tugas merupakan kumpulan dari aksi
- Tugas diatur ke dalam rencana
Mengelompokkan sub-tugas dengan berurut lebih disukai dan kondisi-kondisi prasyarat.
cognitive walkthrough suatu usaha yang dilakukan untuk mengenalkan teori psikologike dalam bentuk informal subjektif. Dengan kata lain ,usaha ini bertujuan untuk mengevaluasi perancangan dengan melihat seberapa besar dukungan yang diberikan ke pengguna guna memelajari berbagai tugas yang diberikan pendekatan ini dikemukakan oleh polson, dkk walkthrough. Dalam pendekatan ini terdapat beberapa
isu yang timbul seperti :
a. Dampak interaksi apakah yang akan terjadi pada pengguna?
b. Proses kognotif apakah yang di butuhkan?
c. Masalah pembelajaran apakah yang mungkin terjadi
Pengertian :
Proses perubahan konsep-konsep yang abstrak maupun nyata dalam bentuk yg kongkret
Cara Melakukan Representasi Data :
8.1. Daftar, ringkasan, matriks :
- Gunakan alat bantu bagan
- Tambahkan detail yang semakin bertambah
- Ketahui lebih lanjut berapa detail yang cukup
- Akankan ditambah ringkasan yang dihubungkan dengan sub-tugas khusus
- Baik untuk tugas yang terurut
- Tidak mendukung dengan baik tugas-tugas yang paralel
- Tidak mendukung dengan baik percabangan
8.2. Naratif :
- Menjelaskan tugas-tugas dalam bentuk kalimat
- Seringkali versi diperluas dari daftar atau ringkasan
- Lebih efektif untuk mengkomunikasikan ide-ide umum dari tugas
- Tidak efektif untuk detail
- Tidak efektif untuk tugas yang bercabang
- Tidak efektif untuk tugas parallel
8.3. Hierarki
Hierarki Task Analysis (HTA)
- Notasi grafik dan dekomposisi dari tugas
- Tugas merupakan kumpulan dari aksi
- Tugas diatur ke dalam rencana
Mengelompokkan sub-tugas dengan berurut lebih disukai dan kondisi-kondisi prasyarat.
cognitive walkthrough suatu usaha yang dilakukan untuk mengenalkan teori psikologike dalam bentuk informal subjektif. Dengan kata lain ,usaha ini bertujuan untuk mengevaluasi perancangan dengan melihat seberapa besar dukungan yang diberikan ke pengguna guna memelajari berbagai tugas yang diberikan pendekatan ini dikemukakan oleh polson, dkk walkthrough. Dalam pendekatan ini terdapat beberapa
isu yang timbul seperti :
a. Dampak interaksi apakah yang akan terjadi pada pengguna?
b. Proses kognotif apakah yang di butuhkan?
c. Masalah pembelajaran apakah yang mungkin terjadi
untuk melakukan cognitive walkthrough harus punya informasi yang dibutuhkan
a. Deskripsi dari interface yang dibutuhkan itu
b. Deskripsi tugas , termasuk usaha yang benar untuk melakukannya dengan struktur tujan untuk mendukungnya
Dengan informasi ini maka evaluator dapat melakukan langkah – langkah cognitive walkthrough:
a. Pilih tugas
b. Deskripsikan tujuan awal dari usar
c. Lakukan kegiatan / aksi yang tepat
d. Analisis proses keputusan untuk setiap kegiatan
8.4. Evaluasi Heuristik di usulkan oleh Nielsen dan molich heuristic adalah guide line, prinsip umum dan peraturan, pengalaman yang bias membantu suatu keputusan atau kritik atas suatu keputusan yang di ambil ada 10 dasar heuristic yaitu :
a. Visibilitas status system
b. Kecocokan antara system dan dunia nyata
c. Control user dan kebebasan
d. Konsistensi dan standar
e. Pencegahan kesalahan
f. Pengenalan atas penarikan kembali
g. Fleksibelitas dan efisiensi
h. Berhubungan dengan keindahan dan design minimalis
i. Bantuan bagi user untuk mengenali mendiagnosis dan memperbaiki dari kesalahan
j. Help dan dokumentasi
tujuan evaluasi heuristic adalah untuk memperbaiki perancangan secara efektif .
8.5. GOMS (Goals, Operators, Methods, Selection Rules), dikembangkan oleh Card,Moran dan Newell:
• Goal / Tujuan : status terakhir yang ingin dicapai, kemudian uraikan dalam sub tujuan.
• Operator : aksi pada tingkat paling rendah (untuk menjalankan suatu kegiatan); misal: press key, drag mouse, memindahkan pointer
• Methods: urutan operator (prosedur) untuk menuntaskan suatu tujuan (satu atau lebih), contoh: Memilih kalimat gerakkan mouse ke awal kata, press mouse, tarik ke akhir kata, lepaskan mouse
8.5.1 Prosedur GOMS :
*menganalisa urutan langkah.
* perkirakan durasi tiap langkah dan akhirnya total waktu keseluruhan langkah.
Analisa digunakan untuk menentukan jalur critical, waktu yang
digunakan untuk menyelesaikan suatu tugas.
8.5.2 Batasan :
* GOMS bukan untuk tugas-tugas dimana langkah-langkahnya kurang dipahami
*bukan untuk user awam/ tidak berpengalaman.
8.5.3 Varian GOMS :
GOMS seringkali digabungkan dengan Keystroke Level Analysis (KLM)
8.5.4 Selection Rules :
* dipakai ketika ada pilihan cara
* ujicoba GOMS untuk memperkirakan metode mana yang digunakan
Contoh: dapat menghapus sebuah kata baik dengan cara ctrl-X ataupun melalui menu tertentu.
* dipakai ketika ada pilihan cara
* ujicoba GOMS untuk memperkirakan metode mana yang digunakan
Contoh: dapat menghapus sebuah kata baik dengan cara ctrl-X ataupun melalui menu tertentu.
8.5.5 Cognitive Complexity
Theory (Kieras dan Polson)
*menggunakan dekomposisi tujuan dari GOMS
*hirarki Goal diekspresikan dengan Production Rules if condition, then action
8.5.6 Model Kognitif
*Situated action
#Teori mengenai ‘aksi’ yang selalu ada dalam konteks sosial ataupun fisikal
# Situasi memegang peranan dalam aksi user
#Dapat terjadi problem dalam komunikasi mesin-manusia, sehingga situasi tidak lagi berarti.
#Merupakan teori sosial, karena tidak hanya mempertimbangkan bagaimana seorang user berinteraksi dengan sebuah sistem..tapi juga bagaimana berinteraksi dengan user dan sistem lain disekitar.
*menggunakan dekomposisi tujuan dari GOMS
*hirarki Goal diekspresikan dengan Production Rules if condition, then action
8.5.6 Model Kognitif
*Situated action
#Teori mengenai ‘aksi’ yang selalu ada dalam konteks sosial ataupun fisikal
# Situasi memegang peranan dalam aksi user
#Dapat terjadi problem dalam komunikasi mesin-manusia, sehingga situasi tidak lagi berarti.
#Merupakan teori sosial, karena tidak hanya mempertimbangkan bagaimana seorang user berinteraksi dengan sebuah sistem..tapi juga bagaimana berinteraksi dengan user dan sistem lain disekitar.
* Activity Theory
*Distributed Theory
*Distributed Theory
SUMBER
http://iryanaichwani.blogspot.com/2011/02/analisi-tugas-imk.html
http://ferryilkom42.wordpress.com/analisa-hci-glodokshopcom/tugas-analisis-imk-2/
http://inihanyasolusi.blogspot.com/2010/11/makalah-analisis-tugas-dalam-interaksi.html
http://dararialbajillykb04.blogspot.com/2012/04/analisa-tugas-pengertian-analisis-tugas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar